SLIDER

MEMULAI ZERO WASTE LIFESTYLE


Saya sedang mencoba memulai gaya hidup yang disebut Zero Waste. Pada dasarnya Zero Waste ini adalah ketika individu mengurangi, bahkan tidak memproduksi sampah sama sekali (Nol Sampah). Terdengar tidak mungkin? Mungkin awalnya iya, namun setelah mencari inspirasi dan referensi, banyak sekali orang-orang yang sudah melakukan hal tersebut bahkan di negara Indonesia, negara kedua penghasil sampah di laut. Jika mereka bisa, saya pasti bisa dong!


5R Zero Waste

Bagaimana caranya? Semua dimulai dari kebiasaan. Tidak sebentar saya harus mengedukasi diri saya untuk memulai Zero Waste, searching web sana sini, nonton youtube, cari akun-akun Instagram. Apalagi juga butuh barang-barang pengganti produk sekali pakai yang berkontribusi menjadi sampah. Belum lagi mengumpulkan niat 100%. Memang, banyak persiapannya, tapi semua ini tergantung niat. Iya, niat saya untuk menjaga Bumi ini, karena Bumi ini titipan Allah SWT. Saya pernah menulis di blog lama saya, kalau saya ingin anak cucu saya tidak mendapatkan "warisan" sampah. Bayangkan misalnya saya hanya memakai kantong plastik hanya 30 menit, tapi plastik itu akan masih ada 200 tahun lagi untuk generasi cucu saya yang kesekian karena belum terurai.

Perlu diingat, bahwa untuk menjadi Zero Waste itu proses ya, proses panjang sekali, jadi jangan menyerah untuk terus berubah dari hal-hal kecil. Berikut ini beberapa swaps, atau alternatif yang bisa digunakan untuk memulai Zero Waste, baik itu produk maupun kebiasaan (sumber: @thenugrohouse dengan tambahan).

Contoh barang sekali pakai yang bisa diubah menjadi lebih sustainable:
  • Tisu --> Lap kain
  • Plastik Wrap --> Beeswax Wrap
  • Kantong Plastik --> Reusable bag/totebag/produce bag
  • Baterai biasa --> Baterai Rechargeable
  • Sedotan, alat makan, sumpit --> pakai yang reusable (metal or bambu)
  • Cotton buds --> Cotton bud bambu yang compostable
  • Pembalut --> Cotton menstrual pad atau menstrual cup
  • Toilettries kemasan kecil --> Ganti ke ukuran besar agar bisa refill, atau beralih ke Bar soap, atau bikin sendiri
  • Popok sekali pakai --> Popok kain
Contoh kebiasaan yang bisa diubah:
  • Pilah sampah minimal organik dan non organik. This is a MUST dan fundamental banget untuk Zero Waste.
  • Biasakan sampah plastik, kertas, logam, dibersihkan dan dipisahkan, lalu dikumpulkan dan disetor ke Bank Sampah atau lembaga yang merecycle jenis sampah tersebut.
  • Kumpulkan minyak jelantah, jangan sering memasak deep fried. Tipsnya bisa dilihat di sini
  • Belajar membuat kompos untuk mengolah sampah organik atau membuat lubang biopori
  • Bekal di tas: totebag, sedotan-garpu-sendok reusable, botol minum reusable, food container (kalau mau jajan)
  • Membuat EcoBrick untuk mengumpulkan sampah plastik sisa atau yang tidak bisa direcycle.
  • Belajar membuat EcoEnzyme yaitu membuat cairan pembersih alami dari cuka dan kulit jeruk/bahan organik lain.
  • Jauhi produk berkemasan. Bisa dengan belanja di Bulk Store atau membuat produk sendiri.
  • Beli barang-barang secondhand jika bisa, dan perbanyak donasi untuk barang-barang yang tidak terpakai
Saya bukan guru Zero Waste atau ahlinya, saya juga masih belajar, sooo kita sama-sama belajar bagi yang pemula. Kalau ada yang sudah lebih ahli boleh banget sharing ke saya dan ajarin saya, ajak community juga boleh khususnya di Bandung ni karena saya sekarang tinggal di Bandung :)

Anyway, this is a video from my inspiration, Lauren Singer! Check check!

Lauren Singer - Four Years of Trash: One Jar. What's in Lauren Singer's Mason Jar?

No comments

Post a Comment

© Catatan Ibun | Parenting and Mindful Living • Theme by Maira G.