SLIDER

CERITA KUE YANG JATUH


Hari ini baby A menumpahkan toples kue lidah kucing. Untungnya, hanya sisa sedikit sekitar 5 buah dan remeh temeh, karena sudah dicemilin oleh Akang semalam. Karena mood saya sedang biasa saja, saya juga menanggapi dengan biasa saja "yaah tumpah ya, nak." Karena saya sedang melakukan hal lain, saya biarkan dulu belum langsung dibereskan, toh cuma sedikit.

Kemudian saya mendengar kesunyian (kalo sunyi tuh pasti anak lagi ngelakuin sesuatu kan ? haha). Saya lihat ternyata baby A (16 bulan), lagi mungutin lidah kucing yang jatuh ke toplesnya, lalu menutup toples dan memberikan ke saya. Padahal saya belum meminta dia melakukan apa-apa. 

Meskipun masih ada sedikit sisa lidah kucing di lantai, tapi..

SAYA TERHARU :")

Selama ini, saya memang selalu meminta dia memungut atau membereskan apa yang dia tumpahkan. Meskipun misalnya dia hanya memungut 1 biji aja, gak apa-apa sisanya saya yang bereskan. Saya tidak pernah berharap banyak dari menyuruh anak seperti itu, toh dia masih kecil. Tapi ternyata, bagi anak-anak itu adalah pelajaran :")

Children see children do. Children do children learn. - Catatan Ibun
Tentang ekspektasi.

Cerita hari ini juga membuat saya berpikir, ternyata dengan punya ekspektasi yang wajar, itu bisa membuat bahagia sekali ya. Bayangkan kalau saya selalu berharap babyA jadi anak yang selalu rapi, teratur, apalagi expecting terlalu banyak di usia yang dini seperti sekarang ini, pasti saya kecewa berat, menyalahkan dan membanding-bandingkan anak. 

Hal ini juga berlaku dalam aspek perkembangan lain seperti berjalan, makan, membaca, dan lain-lain. Rasa-rasanya, seorang anak itu begitu sering dibebankan oleh ekspektasi, baik dari orangtua maupun masyarakat. Harus sama dengan teori, harus sama dengan anak orang lain, atau malah harus lebih baik dari yang lain. Tapi terkadang sebagai orangtua lupa, untuk mensyukuri hal kecil, to celebrate little things. Mungkin cerita saya ini lebay dan mungkin ada yang membenak, "yaelah anak gue juga gitu kali", tapi saya berusaha tidak membandingkan dia dengan siapa-siapa selain dengan dirinya yang sebelumnya, dengan ekspektasi yang wajar.
Keeping your expectation low, and you'll never be disappointed. - anonym
Sekian cerita hari ini, bagi saya ini salah satu kisah yang paling berkesan di perjalanan milestone babyA. Adakah yang punya cerita yang berkesan terhadap anaknya? Khususnya yang baru punya toddler nih, pasti banyak hal seru :D


1 comment

© Catatan Ibun | Parenting and Mindful Living • Theme by Maira G.